Honor Pad X9a hadir sebagai salah satu tablet “kelas menengah ke bawah” yang menawarkan sesuatu lebih dari sekadar spesifikasi standar. Dengan layar besar 11,5 inci, refresh rate hingga 120 Hz, bodi logam yang cukup tipis, dan harga yang kompetitif, tablet ini menjadi kandidat yang menarik bagi pengguna yang mencari keseimbangan antara kerja dan hiburan. Namun, seperti semua perangkat, ia juga punya kompromi. Artikel ini akan memandu Anda memahami kelebihan, kekurangan, dan untuk siapa tablet ini cocok.


Kelebihan Utama

  1. Desain dan build yang premium di kelasnya
    Review-menunjukkan bahwa Pad X9a menggunakan bodi unibody aluminium atau setidaknya dengan finishing yang sangat rapi—yang jarang ditemukan di harga “budget”. revü+1 Tablet ini juga cukup ringan (sekitar 475 gram) dan tipis (±6,7–6,8 mm) yang membuatnya nyaman digunakan dalam waktu lama. ManilaShaker+1
  2. Layar besar dengan refresh rate 120 Hz
    Untuk menonton video, membaca, atau bahkan melakukan multitasking, ukuran 11,5 inci dengan resolusi 2.5K (≈2508 × 1504) serta refresh rate hingga 120 Hz menjadi keunggulan yang nyata. Notebookcheck+1 Pengalaman scrolling dan navigasi terasa lebih mulus dibanding banyak tablet di harga sebanding.
  3. Baterai & audio yang kompeten
    Dengan baterai berkapasitas ±8.300 mAh dan pengisian cepat 35 W, tablet ini mampu menemani aktivitas harian dengan cukup baik. ManilaShaker+1 Speaker quad-channel juga menjadi nilai tambah—meski bukan setara speaker premium flagship, tapi untuk kategori “menonton film/series” sudah memadai. YugaTech
  4. Fitur produktivitas yang mendukung
    Beberapa review menyebut bahwa tablet ini cukup layak untuk kerja ringan – seperti mengetik, browsing, presentasi – terlebih jika membeli bundle keyboard atau aksesori tambahan. revü+1

Kekurangan & Catatan Penting

  1. Performa chip agak terbatas
    Honor menyematkan chipset Snapdragon 685 (6nm) yang memang cukup untuk tugas sehari-hari, namun bila dibandingkan dengan tablet yang lebih mahal, terasa kurang ketika digunakan untuk game berat atau editing besar. Beberapa review menyebut bahwa performanya terasa “agak melambat” dibanding ekspektasi di harga tersebut. Can Buy or Not
  2. Kecerahan layar terbatas untuk luar ruangan
    Meskipun layarnya besar dan refresh-rate tinggi, titik kecerahan (peak brightness) hanya sekitar 400 nits. Ini berarti ketika digunakan di luar ruangan atau di bawah sinar matahari langsung, visibilitas bisa terasa kurang maksimal. YugaTech+1
  3. Kamera dan fitur tambahan yang minimal
    Kamera tak jadi fokus utama tablet ini: hanya 8 MP di belakang, 5 MP depan; tidak banyak fitur canggih seperti stylus yang melekat magnetik, slot microSD, atau trackpad di keyboard bundle. Jika Anda mencari tablet untuk kreativitas tinggi atau kerja desain berat, mungkin sedikit terbatas. Can Buy or Not+1
  4. Bundle keyboard/kelengkapan mungkin opsional
    Beberapa pasar/kawasan menjual tanpa aksesori keyboard, atau jika akan membeli aksesori, harus menambah biaya. Pastikan paket yang Anda beli sesuai kebutuhan. ManilaShaker

Untuk Siapa Tablet Ini Cocok?

  • Pelajar & mahasiswa: Yang mencari tablet besar, ringan, nyaman untuk membaca, menulis catatan, menonton video, dan multitasking ringan.
  • Pengguna hiburan & streaming: Layar besar + refresh rate 120Hz + speaker quad → cocok untuk menonton film/series.
  • Digital nomad / penggunaan sehari-hari ringan: Bodi tipis tapi tangguh, layar besar namun tetap portable.
  • Bukan pilihan ideal untuk: Gamer hardcore yang menginginkan performa tinggi, profesional kreatif yang butuh stylus presisi atau feature premium, serta pengguna yang sering memakai tablet di luar ruangan penuh sinar matahari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *