Jakarta, September 2025 – Indonesia Investment Authority (INA) kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem teknologi nasional. Fokus terbaru lembaga ini adalah investasi pada pusat data, teknologi AI di sektor kesehatan, serta pengembangan infrastruktur digital strategis, termasuk kabel bawah laut.


Infrastruktur Digital dan Pusat Data

INA menilai penguatan infrastruktur data menjadi langkah krusial untuk menjamin kedaulatan digital Indonesia. Dengan membangun pusat data dan memperkuat jaringan kabel bawah laut, diharapkan arus data lokal lebih aman dan efisien, sekaligus mendukung perusahaan teknologi nasional untuk bersaing di level global.

“Investasi ini bukan hanya soal kapasitas penyimpanan, tapi juga tentang memastikan Indonesia memiliki fondasi teknologi yang kuat untuk masa depan,” ujar juru bicara INA.


Kecerdasan Buatan untuk Layanan Kesehatan

Selain infrastruktur, INA menempatkan AI kesehatan sebagai salah satu prioritas. Dengan memanfaatkan analisis data besar dan machine learning, AI dapat membantu rumah sakit dan klinik mempercepat diagnosis, meningkatkan akurasi pengobatan, serta mengoptimalkan manajemen rumah sakit.

Proyek ini termasuk kolaborasi dengan perusahaan teknologi internasional dan lokal, guna memastikan transfer pengetahuan dan teknologi berjalan efektif.


Strategi Hybrid Finance dan Investasi Besar

Sebagai bagian dari strategi pembiayaan, INA menggunakan hybrid finance yang menggabungkan modal swasta dan dana publik. Salah satu kolaborasi utama adalah proyek senilai lebih dari US$1,2 miliar bersama Granite Asia untuk memperluas infrastruktur digital dan AI.

Pendekatan ini diharapkan mendorong pertumbuhan startup teknologi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, sekaligus mempercepat transformasi digital nasional.


Dampak Jangka Panjang

Langkah INA ini memiliki beberapa dampak strategis:

  1. Keamanan Data: Mengurangi ketergantungan pada infrastruktur asing dan melindungi data warga Indonesia.
  2. Inovasi Kesehatan: Mempercepat adopsi teknologi canggih untuk layanan medis yang lebih efektif dan efisien.
  3. Pertumbuhan Ekonomi Digital: Mendorong ekosistem startup, investasi teknologi, dan penciptaan lapangan kerja baru.

Investasi INA menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya ingin menjadi konsumen teknologi, tetapi juga produsen dan pengelola infrastruktur digital yang mapan, membangun fondasi kuat untuk ekonomi digital yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *