Dalam wawancara terbarunya, CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan pandangannya bahwa kacamata pintar akan menjadi platform komputasi utama berikutnya, menggantikan peran dominan smartphone saat ini. Meskipun smartphone telah menjadi perangkat utama dalam kehidupan sehari-hari, Zuckerberg percaya bahwa teknologi terus berkembang dan akan membawa perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi dengan dunia digital.

Peralihan dari Smartphone ke Kacamata Pintar

Zuckerberg menjelaskan bahwa setiap platform teknologi baru tidak sepenuhnya menggantikan yang lama, melainkan mengubah cara penggunaannya. Sebagai contoh, meskipun smartphone telah menjadi perangkat utama, komputer masih digunakan meskipun frekuensinya berkurang. Demikian pula, ia memprediksi bahwa kacamata pintar akan menjadi platform komputasi utama, sementara smartphone tetap ada namun digunakan lebih jarang.

“Saya pikir kacamata pintar akan menjadi platform komputer besar berikutnya. Tapi setiap platform baru cenderung tidak menggantikan yang lama,” ujar Zuckerberg dalam wawancara tersebut. Ia menambahkan bahwa di masa mendatang, orang akan lebih sering menggunakan kacamata pintar untuk berbagai aktivitas digital, sementara smartphone akan lebih sering disimpan di saku.

Pengembangan Kacamata Pintar oleh Meta

Sebagai bagian dari visinya, Meta, perusahaan yang dipimpin oleh Zuckerberg, sedang aktif mengembangkan kacamata pintar berbasis augmented reality (AR). Perusahaan ini telah menjalin kemitraan dengan produsen kacamata ternama seperti Ray-Ban untuk menciptakan perangkat yang menggabungkan teknologi canggih dengan desain yang dapat diterima oleh masyarakat luas.

Zuckerberg percaya bahwa adopsi kacamata pintar akan lebih mudah karena banyak orang sudah terbiasa memakai kacamata dalam kehidupan sehari-hari. “Sudah ada 1 hingga 2 miliar orang memakai kacamata tiap hari. Sama seperti semua orang beralih ke smartphone, kupikir semua orang yang berkacamata segera beralih ke kacamata pintar dalam dekade berikutnya,” katanya.

Tantangan dan Masa Depan Kacamata Pintar

Meskipun potensi kacamata pintar sangat besar, masih ada tantangan yang harus diatasi, seperti kenyamanan penggunaan, daya tahan baterai, dan integrasi dengan aplikasi yang sudah ada. Namun, dengan investasi besar dari perusahaan teknologi seperti Meta, Apple, dan Google, perkembangan teknologi ini diperkirakan akan semakin cepat dan membawa perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi dengan dunia digital.

Zuckerberg memprediksi bahwa pergeseran dari smartphone ke kacamata pintar akan terjadi secara bertahap dalam dekade mendatang, dengan puncaknya sekitar tahun 2030. “Kita akan sampai di titik itu, mungkin suatu waktu di 2020-an atau 2030-an di mana kalian punya ponsel, tapi akan lebih banyak di saku karena kalian akan melakukan lebih banyak hal di kacamata,” ujarnya.

Kesimpulan

Prediksi Mark Zuckerberg tentang masa depan kacamata pintar menunjukkan arah baru dalam evolusi teknologi personal. Dengan pengembangan yang terus berlanjut dan adopsi yang meningkat, kacamata pintar berpotensi menjadi platform utama dalam kehidupan digital kita, menggantikan peran dominan smartphone saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *