📱 OPPO Find N5: Lipat Canggih Segenteng Paspor

OPPO resmi meluncurkan Find N5 secara global termasuk ke Indonesia sejak 30 April 2025 .
Smartphone ini menjadi lipatan pertama di dunia dengan ketebalan hanya 8,93 mm saat tertutup—selevel paspor—dan berat ringan 229 g .
Fitur unggulan lainnya:

  • Engsel super kuat (bisa menahan tekanan hingga 50 kg)
  • Dual-layar premium AMOLED
  • Kamera Hasselblad di lingkaran “Cosmos Ring”
  • Rating tahan air kelas tertinggi IPX9
    Dirilis ke beberapa negara Asia, termasuk Indonesia—meski belum dipastikan untuk pasar Eropa .

📲 OPPO A5 Pro 5G: Ponsel Tangguh Seharga Rp3–3,5 Juta

Diperkenalkan global akhir Februari 2025, OPPO A5 Pro 5G segera masuk pasar Indonesia sejak Maret
Spesifikasi utama:

  • Chipset MediaTek Dimensity 6300, RAM hingga 8 GB
  • Layar 6,67″ HD+ 120 Hz dengan Gorilla Glass 7i
  • Kamera utama 50 MP + monokrom, selfie 8 MP
  • Sertifikasi IP69 tahan cuaca dan jatuh, plus standar MIL-STD‑810H
  • Baterai besar 5.800 mAh dan pengisian cepat 45 W
    Rilis di Indonesia dengan harga sekitar Rp 3,5–3,7 juta

🔄 OPPO Reno13 F Series: Konsisten dan Gaya

Reno13 Series, termasuk Reno13 F 5G, mulai dijual di Indonesia sejak Januari 2025
Varian F 5G menawarkan:

  • Layar AMOLED 120 Hz + rating IP68/IP69
  • Chipset Snapdragon 6 Gen 1, RAM sampai 12 GB
  • Kamera stabilisasi OIS + gyro-EIS
  • Baterai 5.800 mAh dengan fast charging 45 W
    Harganya mulai dari Rp 4,7 juta untuk varian 4G, dan Rp 5,6 juta untuk versi 5G

🎯 Kesimpulan & Rekomendasi

  • Find N5: cocok bagi pengguna yang ingin pengalaman smartphone lipat premium dan stylish, walau ketersediaan masih terbatas.
  • A5 Pro 5G: pilihan ideal untuk pengguna yang butuh smartphone 5G tangguh dengan fitur keren di kisaran harga Rp 3–4 juta.
  • Reno13 F 5G: alternatif hebat untuk pengguna yang mendambakan ponsel all‑round dengan AI dan performa stabil.

Infinix Hot 50: Pilihan Smartphone Terjangkau dengan Fitur Mumpuni

Di tengah maraknya smartphone dengan harga selangit, Infinix Hot 50 hadir sebagai salah satu pilihan menarik di kelas entry-level. Ponsel ini banyak diminati karena menawarkan spesifikasi cukup mumpuni dengan harga yang ramah di kantong.

Desain dan Tampilan

Infinix Hot 50 mengusung layar berukuran 6,78 inci dengan refresh rate 120Hz yang memberikan tampilan halus dan nyaman untuk berbagai aktivitas, mulai dari bermain game ringan hingga menonton video. Meski menggunakan panel IPS LCD, kualitas warnanya tetap cukup baik untuk ponsel di kisaran harga terjangkau.

Performa yang Cukup Tangguh

Untuk dapur pacunya, Infinix Hot 50 ditenagai chipset Helio G100 yang cukup mampu mendukung kebutuhan harian seperti browsing, media sosial, hingga gaming ringan. RAM 6GB dan penyimpanan internal 256GB yang disediakan sudah lebih dari cukup untuk menyimpan berbagai aplikasi dan file.

Kamera dan Daya Tahan

Dari sisi fotografi, ponsel ini dibekali kamera utama 50MP yang cukup handal untuk mengabadikan momen sehari-hari. Sementara itu, kamera depan yang disematkan juga mampu menghasilkan foto selfie yang cukup tajam.

Infinix Hot 50 juga membawa baterai berkapasitas 5.000mAh yang sudah mendukung pengisian cepat 18W, cukup memadai untuk menemani aktivitas seharian tanpa khawatir cepat kehabisan daya.

Kesimpulan

Dengan kombinasi harga yang terjangkau dan spesifikasi yang seimbang, Infinix Hot 50 menjadi salah satu smartphone yang paling banyak dicari di Indonesia, khususnya bagi mereka yang menginginkan ponsel fungsional dengan budget minim. Ponsel ini sangat cocok untuk pelajar, pekerja pemula, atau pengguna yang mengutamakan efisiensi.

Infinix Hot 60 Pro Plus: Keunggulan dan Kekurangan yang Perlu Diketahui Pembeli

Infinix kembali meramaikan pasar smartphone dengan peluncuran seri terbaru mereka, Hot 60 Pro Plus. Model ini menjadi salah satu pilihan menarik di segmen menengah dengan beragam fitur yang menjanjikan. Namun, seperti produk lainnya, Infinix Hot 60 Pro Plus juga memiliki beberapa kekurangan yang penting untuk diperhatikan calon pembeli sebelum memutuskan membeli.

Keunggulan Infinix Hot 60 Pro Plus

1. Layar Besar dengan Refresh Rate Tinggi
Salah satu daya tarik utama smartphone ini adalah layarnya yang luas dan didukung refresh rate 120Hz. Hal ini memberikan pengalaman visual yang halus dan responsif, sangat cocok untuk pengguna yang suka bermain game atau menonton video dengan kualitas tinggi.

2. Performa Cukup Andal untuk Kelasnya
Ditenagai oleh chipset yang mumpuni, Infinix Hot 60 Pro Plus menawarkan kinerja yang baik untuk penggunaan sehari-hari dan multitasking. Pengguna dapat menjalankan berbagai aplikasi sosial media, browsing, dan gaming ringan tanpa hambatan berarti.

3. Baterai Tahan Lama dengan Pengisian Cepat
Smartphone ini dibekali baterai berkapasitas besar yang mampu menemani aktivitas seharian penuh. Fitur pengisian cepat juga menjadi nilai tambah, sehingga pengisian baterai tidak memakan waktu lama.

4. Desain Modern dan Ringan
Infinix menyajikan desain yang stylish dengan bobot ringan, membuatnya nyaman digenggam dan dibawa kemana saja. Warna-warna pilihan yang trendi juga menjadi daya tarik tersendiri.


Kekurangan Infinix Hot 60 Pro Plus

1. Kamera Kurang Optimal di Kondisi Cahaya Rendah
Meskipun dilengkapi dengan kamera yang cukup baik untuk kelas menengah, kualitas foto terutama di kondisi minim cahaya masih kurang memuaskan. Beberapa pengguna mengeluhkan hasil foto yang kurang tajam dan detail di malam hari.

2. Software Bloatware yang Mengganggu
Beberapa pembeli merasa bahwa Infinix Hot 60 Pro Plus memiliki aplikasi bawaan (bloatware) yang cukup banyak dan tidak bisa dihapus, sehingga mengurangi ruang penyimpanan dan bisa memperlambat kinerja perangkat.

3. Pembaruan Software yang Kurang Konsisten
Sejumlah pengguna menyatakan kekhawatiran mengenai dukungan pembaruan sistem operasi dan keamanan yang tidak terlalu rutin, sehingga risiko keamanan dan kompatibilitas aplikasi menjadi perhatian.

4. Kualitas Suara Speaker Standar
Untuk pengguna yang gemar menikmati musik atau video tanpa earphone, kualitas suara dari speaker bawaan terbilang standar dan kurang bertenaga.


Kesimpulan

Infinix Hot 60 Pro Plus menawarkan kombinasi fitur yang menarik, khususnya pada layar besar dengan refresh rate tinggi dan baterai yang tahan lama. Smartphone ini cocok bagi mereka yang mencari ponsel dengan performa solid untuk kebutuhan harian dan hiburan multimedia.

Namun, jika kamu mengutamakan kualitas kamera malam hari, pengalaman suara yang superior, atau pembaruan software yang konsisten, mungkin ada baiknya mempertimbangkan opsi lain.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, calon pembeli dapat membuat keputusan yang lebih tepat sesuai kebutuhan dan preferensi pribadi.

Honor 400 Segera Meluncur di Indonesia, Hadirkan Fitur AI Canggih yang Mengagumkan

Honor siap menghadirkan kejutan baru di pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan seri Honor 400 dan Honor 400 Lite pada tanggal 3 Juli mendatang. Seri ini disebut-sebut membawa terobosan teknologi, khususnya pada fitur kecerdasan buatan yang memudahkan pengguna dalam mengedit dan mengolah gambar.

Salah satu keunggulan menarik dari Honor 400 adalah kemampuannya mengubah gambar menjadi video dengan bantuan fitur AI Google Veo. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat animasi sederhana dari foto, memberikan pengalaman baru dalam mengabadikan momen. Tak hanya itu, Honor juga melengkapi ponsel ini dengan AI Camera Button yang mampu mengenali objek dengan lebih cepat, serta AI Eraser 2.0 yang membantu menghapus elemen foto dengan lebih presisi.

Fitur AI Cutout pada Honor 400 juga menjadi sorotan. Dengan teknologi ini, pengguna dapat dengan mudah memisahkan objek dari latar belakang tanpa perlu aplikasi tambahan. Semua proses editing foto bisa dilakukan langsung di ponsel dengan hasil yang halus dan cepat.

Kehadiran Honor 400 di Indonesia dinilai sebagai langkah agresif Honor dalam menghadirkan smartphone dengan kecerdasan buatan yang semakin canggih. Smartphone ini tidak hanya ditujukan untuk pengguna yang suka fotografi, tetapi juga cocok bagi mereka yang aktif di media sosial dan membutuhkan proses editing yang praktis.

Dengan peluncurannya yang semakin dekat, banyak pecinta gadget yang menantikan informasi harga dan spesifikasi lengkap dari Honor 400. Apakah ponsel ini akan menjadi pesaing serius di pasar menengah? Jawabannya akan terungkap sebentar lagi.

📱 Oppo Siap Rilis Tiga Smartphone Baru di Indonesia, Ini Bocoran Awalnya

Jakarta, 23 Juni 2025 – Oppo dikabarkan tengah bersiap meluncurkan tiga model smartphone terbaru yang akan segera masuk ke pasar Indonesia. Informasi ini terungkap setelah ketiga perangkat tersebut tercatat dalam daftar sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), yang menjadi syarat resmi untuk beredar di Tanah Air.

Meski spesifikasi detailnya belum diumumkan secara resmi, bocoran awal menyebutkan bahwa Oppo kemungkinan menghadirkan varian dari segmen mid-range hingga premium yang akan menyasar kebutuhan pengguna dengan performa dan fitur kekinian.


🔍 Apa yang Diketahui Sejauh Ini?

Dari dokumen TKDN yang beredar, ketiga perangkat Oppo terdaftar dengan kode produk yang berbeda. Banyak yang memperkirakan salah satunya merupakan penerus dari seri Oppo A dan Reno yang selama ini menjadi favorit di Indonesia.

Bocoran dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa salah satu perangkat yang disiapkan Oppo kemungkinan akan mengusung desain tipis, kamera beresolusi tinggi, serta dukungan pengisian daya super cepat.


📱 Oppo Fokus Penuhi Kebutuhan Lokal

Dengan peluncuran tiga produk sekaligus, Oppo dinilai semakin serius dalam mempertahankan posisinya sebagai salah satu merek smartphone terlaris di Indonesia. Langkah ini juga diyakini sebagai bagian dari strategi Oppo untuk terus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal, termasuk harga yang kompetitif dan fitur yang ramah pengguna.

“Kami selalu berkomitmen menghadirkan teknologi terbaru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia,” ujar perwakilan Oppo Indonesia dalam kesempatan terpisah.


🚀 Kapan Akan Diluncurkan?

Hingga saat ini, Oppo belum memberikan tanggal resmi peluncuran. Namun berdasarkan pola perilisan sebelumnya, kemungkinan besar peluncuran akan dilakukan dalam beberapa pekan ke depan.

Para penggemar Oppo di Indonesia pun mulai menantikan kehadiran perangkat-perangkat baru tersebut, terutama untuk mengetahui inovasi apa yang akan dihadirkan pada lini terbaru ini.


📌 Penutup

Langkah Oppo yang akan membawa tiga smartphone terbaru ke Indonesia menjadi sinyal bahwa persaingan di industri smartphone nasional semakin ketat. Dengan bocoran yang beredar, publik kini menunggu kejutan apa yang akan Oppo hadirkan untuk pasar Tanah Air.

📱 Samsung Galaxy A56: Desain Lebih Tipis, Ringan, dan Tetap Tangguh

Samsung kembali menghadirkan inovasi terbaru di lini seri A mereka dengan merilis Galaxy A56, sebuah ponsel kelas menengah yang tampil memikat dengan desain lebih ramping namun tetap tangguh. Ponsel ini menjadi sorotan di berbagai gelaran teknologi, termasuk pada pameran perangkat terbaru yang digelar beberapa waktu lalu.


✨ Desain Ramping yang Nyaman Digenggam

Salah satu daya tarik utama dari Galaxy A56 adalah desain bodi yang lebih tipis dan ringan dibandingkan pendahulunya. Dengan finishing matte yang elegan, ponsel ini terasa nyaman digenggam dan tetap terlihat premium meski berasal dari segmen mid-range.

Samsung juga menghadirkan beberapa pilihan warna menarik yang cocok untuk berbagai gaya pengguna, mulai dari warna netral hingga warna pastel yang sedang tren.


📸 Kamera Andalan untuk Konten Kekinian

Galaxy A56 dibekali dengan sistem kamera yang mumpuni. Kamera belakang ganda atau triple camera (tergantung varian) mampu menghasilkan gambar jernih dan tajam, baik dalam kondisi terang maupun minim cahaya. Kamera selfie-nya juga tak kalah unggul, membuatnya cocok untuk pengguna yang aktif membuat konten di media sosial.


⚙️ Performa Stabil dan Efisien

Ditenagai oleh chipset baru yang lebih efisien, Galaxy A56 menawarkan performa yang stabil untuk kebutuhan sehari-hari seperti browsing, streaming, hingga gaming ringan. Daya tahan baterainya pun lebih optimal, menjadikan ponsel ini ideal untuk pengguna aktif sepanjang hari.


🔐 Fitur Keamanan dan Layar Super AMOLED

Samsung tetap menyematkan fitur-fitur keamanan seperti sensor sidik jari di layar dan Face Unlock. Layar Super AMOLED berukuran luas dengan refresh rate tinggi menghadirkan pengalaman visual yang tajam dan mulus, baik untuk menonton video, bermain game, maupun sekadar berselancar di media sosial.


📦 Ringkas, Modern, dan Siap Bersaing

Galaxy A56 membuktikan bahwa ponsel mid-range tak selalu harus biasa-biasa saja. Dengan desain tipis, performa andal, dan fitur kekinian, smartphone ini siap bersaing di kelasnya dan menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari ponsel stylish namun tetap fungsional.

Nubia Pad Pro Resmi Hadir, Tablet Ramping Berbalut Bodi Metal untuk Pengguna Aktif

Pasar tablet kembali diramaikan dengan kehadiran perangkat baru dari Nubia. Perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut resmi meluncurkan Nubia Pad Pro, sebuah tablet Android yang mengusung desain premium dan performa yang dirancang untuk multitasking harian maupun hiburan multimedia.

Desain Tipis, Tampilan Mewah

Satu hal yang langsung mencuri perhatian dari Nubia Pad Pro adalah tampilannya yang minimalis namun berkelas. Tablet ini hadir dengan bodi berbahan metal yang tidak hanya ringan tetapi juga solid saat digenggam. Dengan ketebalan hanya sekitar 6,5 mm, Nubia Pad Pro masuk dalam jajaran tablet tertipis di kelasnya.

Pilihan warna yang elegan dan sentuhan akhir yang halus menambah kesan profesional sekaligus modern, cocok untuk pengguna muda maupun kalangan produktif yang ingin tampil stylish.

Layar Luas dan Halus di Mata

Tablet ini dibekali layar LCD 12,1 inci dengan resolusi 2.560 x 1.600 piksel, menawarkan pengalaman visual yang tajam dan jernih. Refresh rate 144Hz juga membuat navigasi terasa mulus, sangat ideal untuk scrolling cepat, bermain gim, atau menikmati konten visual berkualitas tinggi.

Aspek rasio 16:10 membuatnya nyaman untuk berbagai aktivitas, dari membaca dokumen, menonton video, hingga bekerja secara split-screen.

Performa Andal untuk Multitasking

Di sektor dapur pacu, Nubia Pad Pro diperkuat oleh chipset Snapdragon 8s Gen 3, salah satu prosesor terbaru dari Qualcomm yang mengedepankan efisiensi daya tanpa mengorbankan performa. Tablet ini juga dilengkapi RAM hingga 12 GB, serta penyimpanan internal 512 GB, memastikan kinerja tetap gesit meski membuka banyak aplikasi secara bersamaan.

Sistem pendingin khusus juga disematkan agar suhu tetap stabil saat digunakan dalam waktu lama.

Fitur Tambahan yang Mendukung Produktivitas

Tak hanya untuk hiburan, Nubia Pad Pro juga mendukung stylus dan keyboard eksternal, menjadikannya alternatif menarik bagi mereka yang membutuhkan perangkat kerja ringan. Sistem operasinya berbasis Android 14 yang sudah dikustomisasi, memungkinkan integrasi dengan ekosistem perangkat Nubia lainnya.

Empat speaker stereo dengan dukungan DTS:X Ultra pun siap memanjakan telinga pengguna dengan kualitas suara yang jernih dan bertenaga.

Harga dan Ketersediaan

Tablet ini sudah tersedia di pasar Tiongkok dengan banderol harga mulai dari 2.499 yuan (sekitar Rp5,6 juta). Belum ada informasi pasti kapan perangkat ini akan dipasarkan secara global, termasuk di Indonesia.


💡 “Nubia Pad Pro menawarkan perpaduan antara gaya, kekuatan, dan kenyamanan dalam satu paket tablet tipis yang siap bersaing.”

Jose Mujica: Mantan Presiden Uruguay yang Hidup Sederhana dan Tak Tergoda Teknologi

Di tengah era digital dan kemewahan hidup para pemimpin dunia, nama Jose Mujica mencuat sebagai sosok yang berbeda. Mantan Presiden Uruguay ini dikenal luas karena gaya hidupnya yang bersahaja, jauh dari gemerlap kekuasaan.

Mujica, yang menjabat sebagai presiden dari 2010 hingga 2015, memilih tinggal di rumah mungil di pinggiran Montevideo, mengendarai mobil tua Volkswagen Beetle, dan bahkan menyumbangkan sebagian besar gajinya untuk kegiatan amal. Sosoknya kerap dijuluki “presiden termiskin di dunia”, bukan karena kekurangan, melainkan karena pilihannya untuk hidup sederhana.

Salah satu hal yang mencolok dari Mujica adalah keputusannya untuk tidak menggunakan telepon genggam. Bagi pria kelahiran 1935 ini, hidup tak harus selalu terhubung dengan layar. Ia lebih memilih menikmati momen secara langsung, bercocok tanam, berbincang dengan warga, dan menjalani hidup apa adanya.

Dalam beberapa wawancara, Mujica menyampaikan pandangannya tentang teknologi dan kapitalisme modern. Ia menilai bahwa terlalu banyak orang yang menjadi budak teknologi dan materi, kehilangan waktu berharga bersama keluarga dan alam.

Keteguhan sikap Mujica terhadap prinsip hidupnya membuatnya menjadi simbol perlawanan terhadap gaya hidup konsumtif. Ia mengajarkan bahwa kekuasaan bukan untuk memamerkan kemewahan, melainkan untuk melayani rakyat dengan hati dan kesederhanaan.

“Meizu Kembali ke Indonesia: Siap Ramaikan Pasar Smartphone dengan Mblu 21”

Setelah absen sejak 2018, Meizu, produsen smartphone asal Tiongkok, dipastikan kembali meramaikan pasar Indonesia. Kembalinya Meizu ditandai dengan peluncuran Meizu Mblu 21, yang dijadwalkan rilis pada pekan depan.

Meizu pertama kali hadir di Indonesia pada 2015 dengan seri M2 Note dan terakhir meluncurkan produk di Tanah Air pada 2018. Kini, melalui PT Yifang Cargo Mutiara Elektronik, Meizu siap menghadirkan kembali produk-produknya ke konsumen Indonesia.

Meizu Mblu 21 merupakan smartphone entry-level yang telah mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35,68 persen, memenuhi syarat untuk dipasarkan di Indonesia. Perangkat ini dilengkapi dengan layar IPS LCD 6,79 inci, resolusi HD Plus, dan refresh rate 90 Hz. Ditenagai oleh chipset Unisoc T606, Mblu 21 memiliki kamera utama 13 MP, kamera depan 8 MP, dan baterai berkapasitas 4.900 mAh. Di pasar Malaysia, ponsel ini dijual dengan harga sekitar Rp 2,5 juta.

Dengan peluncuran Mblu 21, Meizu menunjukkan komitmennya untuk kembali bersaing di pasar smartphone Indonesia, khususnya di segmen entry-level yang memiliki potensi besar.

Ketika Karyawan YouTube Diam-Diam “Mengubur” Internet Explorer

Kisah menarik dari balik layar dunia teknologi baru-baru ini kembali mencuat—sebuah cerita lama dari era ketika Internet Explorer masih menjadi browser bawaan yang dominan di komputer banyak orang. Namun, siapa sangka, di balik popularitasnya, ternyata ada gerakan diam-diam yang dilakukan oleh beberapa karyawan YouTube sendiri untuk “mengucapkan selamat tinggal” pada browser legendaris milik Microsoft itu.

Bermula dari Frustrasi

Sekitar 16 tahun lalu, para insinyur YouTube menghadapi tantangan besar saat mengembangkan dan mengelola situs mereka. Masalah utamanya? Internet Explorer. Peramban itu, meski sangat populer kala itu, tidak mampu mengimbangi perkembangan standar web yang makin kompleks. Banyak fitur yang tidak bisa dijalankan dengan baik, menyebabkan tampilan situs jadi kacau, performa lambat, bahkan crash tak terhindarkan.

Daripada terus memperbaiki masalah teknis yang berulang, sekelompok kecil teknisi YouTube merancang strategi unik untuk mempercepat “akhir hidup” Internet Explorer—setidaknya untuk akses ke YouTube.

“YouTube Tidak Bisa Ditampilkan dengan Benar”

Alih-alih memblokir langsung pengguna Internet Explorer, mereka melakukan pendekatan halus tapi efektif. Karyawan tersebut diam-diam menambahkan banner peringatan yang muncul ketika pengguna mengakses YouTube via IE. Tulisan di banner tersebut memberi kesan bahwa pengalaman menonton akan terganggu jika tidak segera beralih ke browser lain seperti Chrome, Firefox, atau Opera.

Langkah itu perlahan namun pasti mengubah perilaku pengguna. Banyak orang mulai beralih karena merasa pengalaman mereka di YouTube terasa lebih lancar di peramban lain. Tanpa perlu larangan resmi, IE mulai kehilangan pangsa pasarnya secara alami.

Gerakan “Nakal” yang Membawa Dampak Besar

Apa yang dilakukan para karyawan YouTube ini memang tidak diumumkan secara resmi ke publik. Namun kini, bertahun-tahun kemudian, kisah tersebut mencuat sebagai bagian dari cerita nostalgia era digital. Ini menjadi salah satu contoh bagaimana para insinyur kadang mengambil langkah kreatif dan diam-diam untuk menyelesaikan masalah besar yang menghambat kemajuan.

Akhir dari Internet Explorer

Pada akhirnya, Internet Explorer resmi dihentikan oleh Microsoft pada 2022. Sementara itu, dunia sudah beralih ke peramban yang lebih cepat, ringan, dan sesuai dengan teknologi web modern. Apa yang dulu dilakukan secara diam-diam oleh beberapa teknisi YouTube, kini dikenang sebagai salah satu “misi rahasia” paling unik dalam sejarah dunia internet.